Kisah SMS Blast KBRI yang Selamatkan Norricih di Australia


Kisah traveler Norricih Rachman yang hilang 4 hari di Australia, menjadi perhatian banyak orang. Yang menyelamatkan dia adalah program SMS Blast dari Kemlu yang menginformasikan letak KBRI Canberra. Untung ada SMS Blast!

Kisah Norricih yang liburan bersama rombongan Tupperware Indonesia memang bikin geleng-geleng kepala. Berawal dari kejadian sederhana yaitu pergi ke toilet di Queen Victoria Market, Norricih terpisah dari rombongan. Selama 4 hari, Norricih berjuang mencapai KBRI Canberra, karena itu satu-satunya petunjuk di ponselnya.

"Satu-satunya informasi yang dimilikinya adalah adalah SMS Blast yang muncul di hpnya yang berisi alamat KBRI di Canberra," kata Ernawati dari bagian Protokoler KBRI Canberra dalam wawancara Senin kemarin.

Juru Bicara Kemlu Arrmanatha Nasir dalam perbincangan dengan detikTravel mengatakan SMS Blast ini memang disiapkan oleh Kemlu. Tujuannya untuk membantu WNI yang traveling ke luar negeri bisa merasa aman.

"Tujuan utamanya untuk WNI yang bepergian ke luar negeri, kita ingin mereka merasa aman. Kalau paspor hilang, dompet hilang, tersasar seperti yang kemarin itu, dia tahu siapa yang bisa bantu dia di luar negeri," kata Arrmanatha, Selasa (17/2/2015).

Program SMS Blast ini menurut Arrmanatha sudah berjalan sejak 14 Desember 2014 kemarin. Saat itu Kemlu membuat perjanjian dengan 5 provider seluler di Indonesia, antara lain Telkomsel, Indosat dan IM3. SMS Blast ini akan muncul di seluruh negara yang provider ini memiliki partner di sana.

"Jadi kalau simcard (Indonesia-red) dinyalakan di luar negeri, akan keluar 2 SMS. Yang pertama soal paket roaming dan SMS kedua informasi apabila Anda butuh bantuan, KBRI terdekatnya di mana," jelas dia.

Terbukti dalam kasus Norricih, SMS Blast inilah yang menyelamatkannya. Kita juga perlu belajar dari kasus Norricih, ada sejumlah kesalahan yang tidak boleh terjadi.

Sumber

Artikel Terkait

Kisah SMS Blast KBRI yang Selamatkan Norricih di Australia
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email