Facebook dan Xiaomi Masuki Layanan Uang Digital


Facebook dan Xiaomi meluncurkan layanan uang digital lewat aplikasi masing-masing. Xiaomi, yang kerap dijuluki "Apple-nya Cina", telah mengumumkan sistem deposit digital. Sistem Xiaomi ini dikabarkan mirip dengan sistem perbankan, yaitu perusahaan akan membayar bunga atas uang yang ditransfer pengguna ke rekening digitalnya.

Sedangkan sistem pembayaran Facebook, yang bisa digunakan beberapa bulan lagi, bekerja dengan berbasiskan pada aplikasi Messenger. Pada sistem Facebook, pengguna mengkoneksikan aplikasi Messenger ini dengan akun kartu debit. Ini akan memunculkan simbol dollar. Pengguna bisa mengirimkan sejumlah uang kepada pengguna aplikasi Messeger lainnya dengan mudah.

"Uang yang Anda kirimkan langsung terkirim saat itu juga," demikian pernyataan dari manajemen Facebook. Namun, untuk menggunakan uang ini, penerima harus menunggu satu hingga tiga hari, tergantung mekanisme bank yang digunakan.

Ini merupakan bisnis baru bagi Facebook, setelah merekrut President Paypal, layanan pembayaran digital, David Marcus, pada pertengahan bulan lalu. Ini membuat Facebook langsung berhadapan dengan layanan sejenis seperti Square dan Venmo, yang telah memiliki basis pengguna.

Sedangkan Xiaomi, merek ponsel lokal Cina yang paling besar, memasuki bisnis layanan pembayaran ini dengan metode yang agak berbeda.

Menurut Lin Bin, presiden Xiaomi, pengguna yang menyimpan uangnya pada dompet Xiaomi bakal mendapatkan imbalan bunga sekitar 3 persen. Xiaomi memang belum berencana mengembangkan layanan pembayaran digital seperti Apple Pay atau TenPay, yang cukup populer di Cina. "Membayar menggunakan ponsel dengan menggesekkannya belum jadi budaya saat ini," kata Lin.

Artikel Terkait

Facebook dan Xiaomi Masuki Layanan Uang Digital
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email